Jumat, 14 Oktober 2011

Manajemen PSM Makassar

Manajemen PSM Makassar ingkar janji. Janji bakal melakukan kontrak pemain sebelum kick-off laga perdana Kompetisi Indonesia Primer League (IPL) yang digulirkan Jumat (15/10) urung dilakukan. Tidak ada alasan pasti di balik pembatalan tersebut.

Sesuai janji manajemen,PSM semestinya mengontrak seluruh pemain dan asisten pelatih sebelum kick-off laga perdana Kompetisi Indonesia Primer League (IPL) yang mulai bergulir, Jumat (15/10).Artinya, seluruh punggawa PSM dan asisten pelatih bakal melakukan teken kontrak dengan skuad Juku Eja, hari ini.

Namun,tak ada satu pun manajemen PSM yang berani memberi kepastian.Jika jadwal hari ini kembali ditunda,manajemen PSM sudah dua kali mengingkari janji. Sebelumnya,pemain dan tim pelatih dijanjikan bakal dikontrak 22 September lalu. Namun, ditunda hingga hari ini. Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina mengaku belum mendapat jawaban dan kepastian dari Chief Executive Officer (CEO) PSM Rully Habibie.

Rully saat ini masih berada di Jakarta. “Saya sudah hubungi CEO PSM,tapi beliau belum menjawab,”ujarnya,kemarin. Hingga berita ini diturunkan,tak ada satu pun manajemen PSM yang berani memberikan jaminan apakah pemain dan asisten pelatih akan diikat dalam kontrak resmi,hari ini.Ada yang menjawab belum tahu,ada juga yang memilih tutup mulut.

General Manager (GM) Klub PSM Husain Abdullah mengaku tidak tahu menahu soal kapan kejelasan kontrak pemain dan asisten pelatih. Alasannya, yang bertanggung jawab soal kontrak adalah CEO PSM Rully. “Hubungi saja Rully selaku CEO PSM. Dia memang berjanji akan merampungkan kontrak hari ini (kemarin).Kontrak memang menjadi kewenangan CEO PSM dan konsorsium.Saya sebagai GM Klub meminta CEO PSM agar segera menyelesaikan kontrak pemain,”tandasnya,kemarin.

Husain menambahkan,saat ini CEO PSM memang sedang sibuk untuk persiapan menggelar workshop PSSI di Jakarta serta sejumlah agenda lainnya. “Tidak ada orang yang tidak kerja.Dia (Rully) juga pasti mau cepat tuntaskan kontrak,”ungkapnya. Beberapa agenda yang harus dikerjakan PSSI menjadi salah satu sebab mengapa persoalan di tingkat klub ikut terganggu. Salah satunya keterlambatan PSSI menentukan peserta dan jadwal kompetisi.

Menurut Husain,kontrak pemain merupakan agenda yang sangat penting mengingat legalitas pemain dan tim pelatih.Namun, jika memang harus telat satu hingga dua hari,itu bukan masalah dan harus bisa ditoleransi. “Pemain dan tim pelatih tetap gajian meskipun belum dikontrak. Selama di LPI,gaji mereka tidak pernah terputus. Selalu dikirim meskipun menjalani libur panjang kompetisi. Inilah salah satu kesyukuran pemain yang bermain di LPI lalu,”tuturnya.

“Kalau tim lain yang bukan dari LPI,mungkin harus mendesak dikontrak pemain dan tim pelatihnya agar segera gajian.Sebab,kondisi mereka tidak sama dengan PSM dan klubklub dari LPI,” imbuhnya. Dia juga meminta agar pemain dan tim pelatih tidak panik dan tidak menaruh curiga terhadap manajemen. Pasalnya, tidak ada satu pun manajemen yang tidak bekerja dan menginginkan kontrak segera dilakukan.

Sementara itu,Rully yang coba dihubungi HATTRICK via ponselnya tidak juga memberi respons.Dikonfirmasi lewat blackberry messenger, short message service (SMS),dan telepon, semuanya tidak dijawab.

Jumat, 07 Oktober 2011

Ungkapan duka atas kematian pendiri Apple

Ungkapan duka atas kematian pendiri Apple, Steve Jobs juga disampaikan pesaingnya, Bill Gates. Selama bertahun-tahun, Gates bersama Microsoft-nya bersaing dalam industri komputer dengan Jobs dan Apple.

Walau menjadi kompetitor, Gates mengaku bersahabat baik dengan Steve Jobs. "Steve dan saya pertama kali bertemu sekitar 30 tahun lalu. Kami sejak itu menjadi kolega, kompetitor, dan sahabat," kata Gates, seperti dikutip dari laman The Wall Street Journal.

Tak hanya itu, Bill Gates dan Steve Jobs pun pernah saling menyampaikan pujian saat berada dalam satu panggung. Dalam sebuah wawancara D5, yang diadakan laman teknologi All Things Digital pada 2007, Gates memberikan pandangannya tentang Jobs, dan sebaliknya.

Saat itu, Jobs menyebut Bill Gates sebagai sosok penting di industri software. Di mata Steve Jobs, Bill Gates merupakan orang yang pertama kali menjadikan software sebagai sebuah industri.

"Saya pikir dia (Bill Gates) membangun perusahaan software pertama, sebelum satu orang pun di industri yang kami jalani tahu apa itu perusahaan software," ucap Steve Jobs.

"Saya pikir hal terbesar adalah, Bill sangat fokus dengan software sebelum hampir tak ada orang lain yang punya petunjuk bahwa itu merupakan software," lanjut Jobs.

Sementara itu, Bill Gates memuji hasil kerja Steve Jobs yang telah mengembangkan industri PC sejak '70-an. Dengan produk komputer Apple II, Bill Gates menganggap Steve Jobs menghadirkan sebuah fenomena tersendiri.

"Apa yang telah dilakukan Steve cukup fenomenal. Dan jika Anda melihat lagi ke tahun 1977, dengan komputer Apple II, ide bahwa itu akan menjadi mesin yang diproduksi massal, merupakan pertaruhan unik yang dilakukan Apple--sama seperti produknya," ujar Bill Gates memuji Steve Jobs.

"Tapi, idenya (Apple II) itu kemudian menjadi sebuah fenomena hebat yang luar biasa, Apple mewujudkan mimpi itu," lanjut Gates.

Dalam wawancara yang dipandu wartawan Wall Street Journal (All Things Digital memang media yang dimiliki Wall Street Journal) Walt Mossberg dan Kara Swisher itu, baik Bill Gates dan Steve Jobs terlihat sangat santai.

Steve Jobs yang tampil dengan pakaian hitam berkerah kura-kura, seperti yang biasa dipakai saat memperkenalkan iPod, iPhone, dan iPad, beberapa kali tertawa lepas mengenang persaingan produk Apple dan Microsoft sejak '80-an. Gates dan Jobs juga tertawa saat mengenang kerja sama mereka, terutama ketika mengenang spesifikasi komputer saat itu yang masih terbilang rendah.

Bill Gates pun sempat mengenang, persaingan Apple dan Microsoft tidak terasa seru ketika Steve Jobs tak lagi berada di Apple. Walau keuangan Apple tetap seimbang setelah Steve Jobs pergi, tapi Apple tidak memiliki keunikan.

"Saat itu, kita tahu, Apple tidak bisa melakukan diferensiasi produknya secara baik," ucap Gates. Ingin melihat kembali penampilan keduanya, klik videonya di tautan ini.

Berusaha menghalangi aksi tawuran

Ping dari Umapu untuk keyword TOP 1 Oli sintetik mobil-motor Indonesia. Berusaha menghalangi aksi tawuran, seorang Anggota Kepolisian Lalu lintas terkena libasan Samurai oleh seorang pelajar di Jalan TB. Simatupang, tepatnya di pertigaan Caglak, Jakarta Timur. Anggota kami sedang menghalangi tawuran puluhan pelajar yang menggunakan truk," kata AKBP Sudarsono, Kasat Lantas Jakarta Timur, di Jakarta, Sabtu, 8 Oktober 2011.

Sudarsono mengatakan, Polantas yang terkena libasan Samurai tersebut Bernama Bripka Renno. Ia mengalami luka di telapak tangan kanan. Lebih lanjut Sudarsono mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika Bripka Renno melihat segerombolan pelajar SMK Jenderal Sudirman menumpang truk Jumat petang, dan kemudian Bripka Renno menurunkan kawanan pelajar itu.

Saat hendak di turunkan, salah satu pelajar berusaha menghindar dan akhirnya terjatuh. Saat terjatuh itulah dia diketahui membawa samurai, yang sebelumnya di sembunyikan di sela celana seragam. Karena tidak ingin samurainya diambil, pelajar itu berupaya membela diri dengan mengeluarkan samurai. "Bripka Renno kemudian berupaya menahan dan terkena badan samurai," ujar Sudarsono. Akibat perbuatannya tersebut, pelajar yang saat ini masih menginjak kelas X ini akhirnya digelandang ke sel di Polsek Pasar Rebo guna mempertanggungjawabkan tindakannya itu.

Ditargetkan rampung 2015

Perluasan terminal penumpang dan penambahan panjang landasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin ditargetkan rampung 2015 seiring diterapkannya airport open sky. Total lahan yang dibutuhkan PT Angkasa Pura I (Persero) untuk penambahan satu terminal penumpang landasan sepanjang 400 meter mencapai 17 hektare (ha).

Saat ini luas terminal hanya 51.000 meter persegi dan rencananya ditambah menjadi 68.000 meter persegi. Sementara itu, panjang runwaybandara hanya 3.100 meter dan ditargetkan ditambah hingga 3.500 meter sehingga pesawat berbadan lebar, seperti Boeing 747, bisa mendarat.

Perluasan bandara yang diresmikan sejak 2008 ini dianggap sangat mendesak dari segi pergerakan barang dan penumpang serta lalu lintas penerbangan domestik maupun penerbangan internasional. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Sulsel Masykur Sultan mengungkapkan, dari awal Bandara Hasanuddin dirancang mampu menampung 7 juta penumpang per tahun.

Namun, awal 2011 ini, angka tersebut sudah terlampaui. “Perluasan ini sudah sangat mendesak. Bandara kami rancang dengan 7 juta penumpang. Namun belum berakhir 2011,angkanya sudah lewat.Ini juga mempertimbangkan dari segi kelayakan dan kenyamanan operasi penerbangan dan lalu lintas barang serta penumpang,” ungkapnya kepada media massa, kemarin.

Sesuai master plan awal, bandara dirancang memiliki terminal yang berpisah antara penerbangan domestik dan internasional. Namun, yang ada sekarang ini baru memiliki satu terminal. “Jadi,Pemprov SulseldanPT Angkasa Pura merancangnya untuk memperluas terminal sekarang ini dan dibutuhkan lahan 15 hektare (15.000 meter persegi). Luasnya mengikuti arah landasan sehingga nanti memiliki dua terminal,”paparnya saat dihubungi di Makassar.

Menurutnya, perluasan terminal harus selesai sebelum diterapkannya open sky 2015, di mana penerbangan internasional maupun domestik bebas keluar masuk di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Selain membutuhkan lahan tambahan 15.000 meter persegi, penambahan panjang landasan bandara dari 3.100 meter menjadi 35.000 meter, juga membutuhkan pembebasan lahan 2.000 meter persegi.

Sekarang ini Angkasa Pura telah melakukan pembebasan lahan untuk perpanjangan landasan di bandara. Hanya,masih membutuhkan 2.000 meter persegi untuk pemindahan lampu penanda penerbangan dan pendaratan pesawat. “Untuk pembebasan lahan ini bukan urusan pemprov, tetapi menjadi wewenang PT Angkasa Pura. Jumlah anggaran yang dibutuhkan juga kami belum tahu. Kan kami baru merancangnya, ”ungkapnya.

Sementara itu,General Manager PT Angkasa Pura I Rahman Syafrie menyebutkan, Airport Council International( ACI) akan mengaudit Bandara Hasanuddin dari segi kenyamanan dan keamanan penerbangan luar negeri masuk ke Makassar. Audit tersebut termasuk mengecek kesiapan landasan, terminal pesawat dan penumpang, serta lalu lintas darat keluar masuk ke bandara.

“Audit ini dilakukan karena sudah ditetapkan sebagai bandara internasional. Jadi, penumpang harus betul-betul nyaman menggunakan bandara kami. Karena itu, kami juga minta dukungan masyarakat,” tandasnya.

Tidak memperoleh air bersih

Sebanyak 30% warga dari total 1,3 juta penduduk Kota Makassar tidak memperoleh air bersih. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) hanya mampu meng-cover sekitar 70% warga di 14 kecamatan. Wali Kota Makassar Ilham Arief Siradjuddin mengungkapkan, upaya PDAM meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terkendala ketersediaan air baku dan infrastruktur penunjang yang terbatas.

Kami berharap layanan air bersih melalui PDAM dapat tercapai hingga 80% kepada seluruh masyarakat kota pada 2015 sesuai program MDGs. Akan tetapi,ini terkendala air baku,” ungkapnya seusai rapat paripurna di DPRD Makassar, Rabu malam.

Berdasarkan target pada program Millenium Development Goals (MDGs), pelayanan penyediaan air bersih bagi masyarakat kota minimal 80% dari jumlah penduduk.Kendati demikian, dia berkilah pihaknya tetap optimistis target itu ke depan bisa dicapai melalui peningkatan produksi air pada instalasi PDAM. Sementara itu, terkait kinerja keuangan PDAM yang belum memberikan kontribusi pada struktur pendapatan asli daerah (PAD), pihaknya sudah melakukan beberapa upaya perbaikan melalui jajaran direksi yang baru.

“Langkah-langkah perbaikan terhadap manajemen keuangan telah dilakukan. Diharapkan pada perhitungan akhir tahun ini sudah bisa mendapatkan keuntungan dan dapat memberikan dividen terhadap struktur APBD Makassar,” ungkapnya. Diketahui, sumber air baku PDAM Makassar berasal dari Kabupaten Maros yang menggunakan pasokan air dari Sungai Leko Paccing dan Kabupaten Gowa dari Sungai Jeneberang.

Untuk wilayah barat dan selatan, dilayani sejumlah Instalasi Penjernihan Air (IPA),seperti Somba Opu dan Maccini Sombala yang disuplai dari Sungai Jeneberang. Sementara untuk wilayah timur dan utara kota disuplai dari Sungai Leko Paccing. Namun, dalam sebulan terakhir, pelanggan yang berada di wilayah Tamalanrea, Biringkanaya, dan Ujung Tanah mulai mengeluhkan minimnya pasokan air.

Berkurangnya debit air dari Leko Paccing menyebabkan suplai air di daerah ini berkurang.Akibatnya, warga terpaksa membeli air dari pedagang. Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin sebelumnya menghadiri rapat paripurna yang digelar pada Rabu (5/10) malam. Dia memberikan jawaban terkait pandangan fraksi- fraksi di DPRD Makasar tentang laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) wali kota terhadap penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2010.

Diketahui, total APBD Kota Makassar 2010 setelah perubahan mencapai Rp1,4 triliun. Akan tetapi,nilai PAD yang tercatat hanya sekitar Rp170,69 miliar.Dari komposisi tersebut, sekitar Rp1,31 triliun diarahkan untuk belanja operasional dan sekitar Rp207,86 miliar dialokasikan untuk belanja modal. Ketua Komisi B DPRD Makassar Irwan ST mengatakan, berdasarkan hasil rapat kerja dengan PDAM, manajemen mengakui ketersediaan air baku belum mampu melayani seluruh masyarakat kota.

Kalau pada akhirnya bisa maksimal, PDAM hanya maksimal bisa melayani sampai 80% penduduk Makassar. “Kondisi teknologi yang minim juga menghambat upaya pelayanan maksimal. Pernah ada usulan agar PDAM mengelola air Sungai Tello,tetapi kondisi teknologi tadi tidak memadai mengelola air sungai jadi air layak minum,” pungkas Ketua DPDPKSMakassaritu, kemarin.

Pendapatan asli daerah

Pendapatan asli daerah (PAD) Sulsel dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) pada 2011 direncanakan Rp1,33 triliun. Besarnya PKB dan BBNKB adalah hasil rasionalisasi perhitungan anggaran antara Komisi C DPRD Sulsel dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) yang disampaikan dalam rapat paripurna gabungan komisi DPRD Sulsel atas RAPBD Perubahan 2011 di Makassar, kemarin. Jumlah itu mengalami kenaikan Rp4,9 miliar selama pembahasan di Komisi C dibanding angka sebelumnya yang diusulkan Dispenda.

PKB bertambah Rp1,8 miliar dan BBNKB bertambah Rp3 miliar. Penerimaan dari PKB untuk 14 jenis kategori kendaraan bermotor direncanakan Rp520 miliar dari total kendaraan bermotor Sulsel yang diperkirakan 1.456.554 unit pada akhir 2011. Penerimaan PKB terbanyak, yakni Rp212 miliar, disumbangkan dari kendaraan pribadi jenis sedan,jip,station wagon,yang diperkirakan jumlahnya 161.500 unit.

Kendaraan jenis sepeda motor dan skuter yang jumlahnya 1.198.600 unit menyumbang PKB terbesar kedua, yakni Rp185 miliar. Demikian juga kendaraan pribadi jenis, truk,dan pikap dengan jumlah 65.500 unit, menjadi penyumbang terbesar ketiga untuk PKB,yakni Rp105 miliar.