Minggu, 24 Juni 2012

Komite Olahraga Nasional Indonesia

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel memastikan, tidak ada perubahan jadwal penyelenggaraan PON XVIII Riau. Even olahraga akbar nasional tersebut tetap dilaksanakan pada September mendatang. Sekretaris KONI Sulsel Nuhkrawi Nawir mengatakan, sesuai dengan surat edaran yang diterima KONI Sulsel dari panitia besar PON XVIII Riau,penyelenggaraan PON Riau akan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, yakni 9 September mendatang.

Menurut dia, pengusutan dugaan korupsi pembangunan venue PON yang saat ini tengah ditangani KPK, tidak akan menggangu pelaksanaan PON. “Karena sebelumnya beredar informasi,bahwa PON tidak bisa digelar pada September karena masalah tersebut,”paparnya.

Dia mengatakan, dalam surat edaran itu juga dijelaskan, bahwa tidak ada masalah soal kesiapan venueatau tempat pelaksanaan even. “Surat tersebut dikirim untuk memastikan bahwa pelaksanaan PON sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” paparnya. Sementara itu,Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Latihan KONI Sulsel Marzuki Wadeng mengatakan,tahun ini Sulsel mengirim 233 atlet, dari 38 cabang olahraga (cabor) yang diikuti.“Nama atlet sudah kami kirim ke Panitia Besar PON belum lama ini,”jelas dia.

Rencananya atlet beberapa cabor akan lebih dulu berangkat ke Riau.Seperti olahraga air dan beberapa cabang lainnya.“Olahraga air seperti dayung dan layar. Juga olahraga lainnya yakni paralayang,”kataWadeng. Cabor tersebut sengaja diberangkatkan lebih awal. Sebab harus melakukan uji coba alat.Termasuk pengenalan medan. “Karena mereka harus mengetahui arah angin, arah arus dan beberapa hal teknis lainnya,”ujar Wadeng.

Menurut dia, karena sulitnya menentukan arah angin dan arus, sehingga tidak jarang, atlet Sulsel harus kehilangan medali dari cabor air tersebut. “Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kami memutuskan supaya olahraga air akan lebih dulu diberangkatkan,”jelasnya.

0 komentar:

Posting Komentar